Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

ITS & Toyota Kampanye Integrasi Teknologi Bebas Emisi Karbon

ITS Toyota emisi Karbon

Otoplasa.co – Memperingati 50 tahun kontribusinya di bidang otomotif, Toyota Indonesia menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam penyelenggaraan Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia, Selasa (11/10). Seminar yang dihelat di Graha Sepuluh Nopember ITS tersebut mengulas persiapan era emisi net zero atau bebas karbon dengan teknologi energi terbarukan.

Mengawali sambutannya dengan sejarah revolusi industri, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyebutkan, ketidakseimbangan produksi karbon telah menjadi permasalahan global. Indonesia sendiri telah mencanangkan untuk turut berperan menekan jumlah karbon hingga pada status netral per tahun 2060 mendatang. “Salah satunya dengan transisi kendaraan fossil fuel menjadi elektrik,” terang rektor dengan sapaan akrab Ashari ini.

ITS Toyota emisi KarbonMasalahnya, sambung Ashari, 60 persen sumber energi di Indonesia masih berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang turut menyumbang karbon dioksida (CO2). Oleh karena itu, kata kunci untuk mencapai Net-Zero Emission (NZE) adalah dengan penguasaan teknologi yang mendukung Energi Baru Terbarukan (EBT).

Ashari menyatakan, ITS menjadi pusat dilahirkannya riset teknologi EBT, terutama di bidang otomotif. Sebut saja produk sepeda motor elektrik GESITS yang sekarang sudah diperjualbelikan bahkan diekspor. Tak hanya itu, guru besar Departemen Teknik Elektro tersebut mengungkapkan bahwa saat ini ITS sedang mendesain sepeda motor listrik untuk daerah pegunungan Papua lengkap dengan stasiun pengisian daya menggunakan energi matahari.

Melalui seminar ini, Ashari berharap kerja sama ITS dengan Toyota yang sudah berlangsung sejak 2014 selanjutnya bisa memunculkan rencana untuk menjalankan program konversi kendaraan dari bahan bakar minyak menjadi listrik. “Mari bersama-sama kurangi karbon dioksida,” tandasnya memotivasi.

Senada dengan Rektor ITS, Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Nandi Julyanto menyatakan bahwa mewujudkan target NZE memerlukan kolaborasi antarsektor. Menurut Nandi, sangat penting untuk menyebarkan pemahaman emisi net zero, terutama kepada kalangan generasi muda karena akan menjadi pionir era ekonomi hijau.

ITS Toyota emisi KarbonDipaparkan Nandi, industri otomotif saat ini sedang bertransisi menuju elektrisasi dan energi ramah lingkungan. Toyota pun berkomitmen untuk berperan aktif menghadapi isu NZE dengan berfokus pada pengurangan emisi karbon dan efisiensi bahan bakar. Langkah pasti yang sudah dilakukan adalah penggunaan EBT, antara lain dengan mempromosikan penggunaan bahan bakar biofuel dan proses produksi rendah emisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *