Otoplasa.co – Hyundai-Kia recall 500.000 unit kendaraan akibat lampu sein ngaco ketika aktif. Bila yang diaktifkan sein kiri, namun lampu yang nyala adalah sebelah kanan dan sebaliknya. Mungkin ini adalah kampanye perbaikkan terunik yang pernah ada yang dilakukan oleh pabrikan asal Korea Selatan itu di pasar terbesarnya Amerika Serikat.
Meskipun recall yang dilakukan sepele dan tidak terlalu berdampak signifikan pada kendaraan itu sendiri, namun imbasnya bagi orang lain sangat berbahaya. Pengguna jalan lainnya yang berdekatan terutama dari arah berlawanan maupun belakang akan kebingungan jika melihat nyala lampu sein tapi tak searah dengan yang dituju. Imbasnya bisa ditebak dapat menimbulkan kebingungan, kepanikkan hingga kecelakaan yang fatal.
Dari investigasi Hyundai dan Kia menemukan ada masalah pada software atau perangkat lunak. Associated Press melaporkan konsumen akan dihubungi oleh APM Hyundai dan Kia berwenang di sana untuk melakukan perbaikkan di diler bengkel resmi terdekat. Kendati demikian kedua perusahaan otomotif itu belum melakukan pengiriman surat kepada konsumen hingga pertengahan November 2021.
Lalu tipe dan model serta produksi tahun berapa yang terkenal recall hingga sebanyak itu?
Berikut rinciannya:
1. Hyundai Sonata produksi 2015 hingga 2017 versi standar,
2. Hyundai Sonata plug-in Hybrid produksi 2016 – 2017,
3. Kia Sedona produksi 2015 hingga 2017.
Hyundai menganalisa bahwa 1% dari model Sonata dan Sedona memiliki masalah perangkat lunak. Untuk itu langkah pemanggilan bakal dilakukan secara besar-besaran dan konsumen tak perlu mengeluarkan biaya perbaikkan.
NHTSA atau lembaga administrasi keselamatan transportasi Amerika Serikat merilis selama 2021, total Hyundai dan Kia telah melakukan recall sebanyak 24 kasus. Jika dijumlahkan dari beragam kasus recall itu berdampak pada sebanyak 2,68 juta kendaraan. Kendati demikian pemegang rekor kasus recall terbanyak masih dipegang General Motors dengan 38 laporan, diikuti Mercedes-Benz (37), Ford (36) dan Daimler Trucks (33). Andai semua kasus recall ini dikalkulasi jumlahnya dari seluruh merek otomotif, maka akan mencapai sebanyak 29.155.447 unit yang terdampak. Sungguh jumlah yang luar biasa untuk negara sebesar Amerika Serikat.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia?
Sejauh ini laporan Hyundai-Kia Recall 500.000 unit di Paman Sam tak berkaitan dengan produk Hyundai dan Kia yang dipasarkan di sini. Mengingat seluruh model diproduksi di Korea Selatan bukan di Amerika. (anto)