Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Guru Besar ITS Ciptakan Piston Khusus Hybrid Tenaga Naik 24%

Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar ITS
Otoplasa.co – Inovasi membanggakan kembali terukir di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Guru besarnya, Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD melakukan inovasi pada mesin berteknologi hybrid hingga berhasil menciptakan free piston linear engine. Dimana berkat temuannya ini mesin berteknologi hybrid bisa mencapai potensi maksimal hingga tenaganya naik 24% namun tetap hemat bahan bakar.
free piston linear engine
Desain semi free piston linear engine karya riset Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD

Di abad ke-21 ini, teknologi permesinan transportasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Guna menghemat energi dan bahan bakarnya, sudah banyak kendaraan yang mengadopsi teknologi hybrid. Guru Besar ITS yang akan segera dikukuhkan, Rabu (31/3) besok, Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD, dalam orasinya menyoroti bagaimana teknologi hybrid bisa mencapai potensi maksimal jika dikombinasikan dengan free piston linear engine.

Dosen yang kerap disapa Aguk ini menjelaskan, konsep dari free piston linear engine adalah untuk mengurangi kerugian mekanik yang diatasi dengan menghilangkan gerakan putar atau rotasi. Pada combustion engine yang konvensional, gerak piston masih didorong melalui perputaran poros engkol.

Sedangkan pada free piston linear engine, geraknya akan lurus dan terfokus pada siklus balik. ”Karena tidak ada gerak berputar ini, maka output energi listriknya akan lebih besar,” terang dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ini.

Free piston linear engine dibagi menjadi tiga, pertama yaitu single piston yang memiliki satu ruang bakar dan satu piston. Pada single piston perlu merancang kerja balik pada siklus berikutnya. Selanjutnya dual piston, yang didesain dengan ruang bakar berlawanan arah. ”Berlawanan arah ini sehingga bisa saling memberikan siklus balik,” ujarnya.

Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD
Prof Ir Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah MEng PhD

Kemudian yang terakhir dan yang paling sering digunakan sekarang yaitu opposed piston. Kebalikan dengan dual piston, ada dua piston yang saling berlawanan tetapi hanya ada satu ruang bakar tanpa ada kepala silindernya. Piston akan menghasilkan gas buang, yang nantinya akan menggerakan turbin dan menghasilkan energi.

Free piston linear engine ini, lanjut Aguk, cocok digunakan pada mesin yang tidak memerlukan energi putar seperti pada penggerak kompresor, generator listrik, dan kendaraan hybrid. Sekarang, teknologi hybrid sudah banyak diadopsi oleh kendaraan darat. Teknologi ini memberikan keuntungan yang besar terutama dalam perjalanan jarak jauh.

Sumber energi kendaraan hybrid secara otomatis akan berganti antara baterai dan bensin. Mesin akan mengisi baterai jika bahan bakar tidak dimanfaatkan, seperti saat macet. ”Kemudian saat baterai penuh, energi akan diambil dari baterainya,” papar lelaki kelahiran 19 Mei 1956 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *