Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Fabio Quartararo Kena Prank? Tes Valencia Beda Jauh Dengan Misano & Barcelona

Fabio Quartararo Tes Valencia Misano

Otoplasa.co – Alih-alih ingin melampiaskan kekecewaan usai kegagalan mempertahankan gelar juara dunia dengan tes habis-habisan di Valencia, justru Fabio Quartararo makin stress dan merasa kena prank. Pasalnya tes pasca musim pada Selasa (08/11) kemarin, kembali menempatkannya di belakang motor-motor Ducati.

Dia tak menyangka hasil tes kali ini kembali menempatkan motor prototipe Yamaha M1 kalah bersaing. Padahal saat tes kali terakhir di Misano dan Barcelona, dia bersama dengan rekan setimnya Franco Morbidelli sangat bersemangat telah memperoleh motor yang diupgrade habis-habisan terutama tentang power mesin.

Fabio Quartararo Tes Valencia Misano
Sebagaimana diketahui penyebab utama kegagalan El Diablo mempertahankan gelar juaranya karena adanya defisit kecepatan yang njomplang antara motor Yamaha dan Ducati. Dampaknya dia pun sering mengomel minta Yamaha segera memberikan motor dengan tenaga yang minimal mampu menyamai kecepatan Ducati. Sayangnya di tes hari pertama Valencia, justru dia terlempar dari barisan atas.

Baca juga: Sasis & Mesin Baru Yamaha Bikin Fabio Quartararo Tercepat Tes Misano

Saat tes pagi hari, Quartararo nongkrong di posisi tercepat ke-11, tertinggal 0,76 detik dari Maverick Vinales yang mencatatkan waktu 1 menit 30,325 detik. Memasuki tes sore hari, pemegang gelar juara dunia 2021 itu kembali terdampar di urutan 9 dan tertinggal 0,546 detik dari Luca Marini yang tampil tercepat dengan raihan 1:30,032.

Padahal sesi tes kemarin Quartararo all out berkeliling sirkuit sebanya 92 kali atau lebih dari 3 kali lipat durasi balapan resmi. “Saya terkejut seharusnya mesin ini sedikit lebih cepat daripada yang kami uji di Misano dan Barcelona. Saya menemukan hasil tes kok sama dengan hasil kualifikasi dengan motor 2022. Ini tidak ada perbedaan dan kami harus menganalisa dengan sangat baik apa yang terjadi,” sesalnya terhadap mesin 4 silinder Yamaha yang kini menjadi satu-satunya mesin inline di pentas MotoGP, khususnya setelah Suzuki undur diri.

Fabio Quartararo Tes Valencia Misano
Terkesan bagaikan kena prank, Quartararo mencatatkan kecepatan tertinggi 327km/jam, tapi itu pun terbantu dengan slipstream. Sementara saat dibandingkan dengan juara dunia 2022, Francesco Bagnaia, pembalap Ducati itu mencatatkan kecepatan tertingginya hingga 335km/jam. Dimana selisih 8 km/jam ini membikinnya semakin frustasi karena kembali tak mampu bersaing, terlebih pembalap Ducati lainnya rata-rata mencapai kecepatan 332km/jam.

Baca juga: Hukuman Fabio Quartararo Balapan Ala Ali Topan

“Saat tes sebelumnya di Jeres ketika dijajal Cal, rasanya motor Yamaha kami sudah mampu tampil cepat. Tapi kini kami bandingkan lagi, hasil tes kecepatan tertinggi sama dengan motor lama,” keluh Quartararo yang mengaku di tes Valencia hanya ada satu spesifikasi M1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *