Otoplasa.co – Keberhasilan Ducati bersama Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia 2022, menjadikan pabrikan motor yang bermarkas di Bologna, Italia itu semakin optimis menatap musim balap yang akan datang. Bahkan jika dibandingkan, Ducati lebih bahagia bersama alumni VR46 Academy tersebut daripada dengan mentornya sendiri, Valentino Rossi.
Itulah yang dirasakan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali. Menurutnya pencapaian Francesco Bagnaia telah menghilangkan dahaga gelar juara dunia yang tertunda selama 15 tahun, khususnya usai era Casey Stoner. Sementara bersama The Doctor, justru imej Ducati lebih rusak di mata dunia.
“Inilah konsekuensi ketika Anda bekerja sama dengan pembalap paling terkenal yang mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Dimana Anda tidak bisa memenangkan balapan, maka imej buruk akan menimpa Anda sebagai pabrikan,” terang Domenicali.
Baca juga: Ducati Akui Bersama Valentino Rossi Meninggalkan Banyak Luka
Seperti diketahui The Doctor pernah memperkuat Ducati pada 2011 – 2012. Hanya saja kombinasi duo Italia itu tak sesukses seperti yang diharapkan. Prestasi pemilik nomor start 46 itu semakin terpuruk karena kesulitan menembus barisan depan. Hingga menjadikannya pergi dari Ducati dan memilih kembali ke Yamaha.
