Keistimewaan sistem hibrida ringan pada Ertiga Diesel adalah telah menggunakan baterai khusus lithium dengan kapasitas besar (70 Ah). Intinya Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) ini terdiri dari tiga komponen utama, yakni mesin diesel, aki dan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
Terdapat aktuator yang merupakan pengembangan dari alternator. Bersama teknologi ISG, sistem ini memiliki dua fungsi berbeda, yakni sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai ketika deselerasi (lepas gas), serta sebagai motor penambah daya ke mesin saat akselerasi (injak gas).
Keistimewaan lainnya ketika berhenti di lampu merah, mesin akan otomatis mati demi menghemat konsumsi bbm. Syaratnya mesin dalam kondisi idle atau berhenti tanpa menginjak pedal kopling, dengan tuas transmisi di posisi N atau netral. Nah saat lampu lalu lintas menyala hijau, cukup menginjak pedal kopling, maka mesin berkode D13A akan menyala.
Yang bikin kagum berkat kecanggihannya, konsumsi bbm-nya sangatlah irit. Perliternya bisa menempuh jarak hingga 22 km. Mesin diesel berkapasitas 1.248 cc atau biasa disebut 1,3 liter ini memiliki daya 89 ps/4.000 rpm dengan torsi 200 Nm/1.750 rpm. Dari gambaran torsinya menunjukkan bahwa akselerasinya lumayan superior dibandingkan MPV lainnya yang sejenis, khususnya yang bermesin bensin. (anto)
