Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Daihatsu Akui Kesulitan Bikin Mobil Di Bawah Rp 100 Juta

Otoplasa.com – Resmi sudah kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Jakarta. Tepat pada 11 November lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019. Yang mengatur kenaikan BBN-KB dari 10 persen menjadi 12,5 persen. Artinya aturan ini mulai efektif 11 Desember atau dengan kata lain tak ada lagi harga mobil Daihatsu yang benar-benar di bawah Rp 100 juta.

Sebut saja Ayla tipe terendah yang dulu bisa dibeli harga on the road DKI Jakarta Rp 97 juta, kini dengan aturan baru nanti baru bisa ditebus di atas Rp 100 juta. Kecuali jika ada permainan diskon menjelang akhir tahun, kemungkinan harga bisa ditekan lagi. Namun intinya mencari mobil baru dengan harga di bawah Rp 100 juta sudah tak masuk akal lagi di tahun depan.

Seperti diketahui Daihatsu lumayan fenomenal dalam menghadirkan kendaraan penumpang dengan rincian harga di bawah Rp 100 juta. Tentu masih ingat awal kemunculan Xenia pada 2004 lalu, ketika itu bisa ditebus cukup Rp 60 juta. Seiring depresiasi harga Xenia terbaru kini pun naik hingga tiga kali lipat dan nyaris menyentuh Rp 200 juta.

Ditinggalkannya area harga Rp 100 juta – 150 juta, kembali disiasati Daihatsu dengan menghadirkan beragam kendaraan seperti Ayla dan Sigra. Hanya saja seiring dengan kenaikkan pajak terbaru, maka hilang sudah pilihan mobil di bawah harga psikologis Rp 100 juta.

Menyikapi hal ini, Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui lumayan sulit bagi Daihatsu untuk menghadirkan mobil yang benar-benar diterima konsumen dengan harga masih di bawah Rp 100 juta. “Sesungguhnya kita masih bisa membikin mobil di bawah harga Rp 100 juta, buktinya tanpa ada kenaikkan pajak baru yang 12,5 persen masih ada kok yang Ayla. Namun pajak itu sendiri yang menyebabkan harganya tak lagi di bawah Rp 100 juta,” katanya kepada Otoplasa.

Lantas dengan kondisi sekarang apakah masih memungkinkan bagi Daihatsu membikin yang ‘real’ di bawah Rp 100 juta?
Amelia pun mengaku angkat tangan. Hanya saja jika berbicara kemungkinan, hal itu masih bisa terwujud. “Sesungguhnya masih bisa bagi kita sekarang memproduksi mobil yang seharga di bawah Rp 100 juta. Namun ada syaratnya, yaitu memproduksi hingga berapa ribu unit untuk mencapai harga seekonomis mungkin, sebab semakin mass product harga bisa ditekan. Selain itu faktor politik dan nilai tukar Rupiah. Bila semua itu terpenuhi dengan syarat-syarat tertentu, masih ada peluang bagi Daihatsu membikin mobil di bawah Rp 100 juta,” wanti Amelia.

Akankah itu terjadi?
Tampaknya sederetan mobil bekas-lah yang memungkinkan ditemui dengan harga di bawah Rp 100 juta. (anto/20-11-2019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *