Otoplasa.com – Kerap bepergian di pagi hari ataupun sore dan terkena paparan sinar matahari secara langsung?
Mungkin menggunakan kaca mata hitam mampu mengelimasi intensitas cahaya matahari yang ke mata, namun ke depan perlu menggunakan Sun Visor hasil pengembangan mutakhir dari Bosch.
Perusahaan asal Jerman tersebut mengembangkan Sun Visor yang bertujuan merevolusi terpaan sinar matahari dengan teknologi berbasis AI (kecerdasan buatan). Tampil pada ajang teknologi CES yang berlangsung di Las Vegas, Virtual Visor rancangan Bosch mampu mengurangi silau di belakang kemudi tanpa mengorbankan pandangan jalan ke depan.
Menggunakan layar LCD yang dikombinasikan dengan kamera pengawas pengemudi dan kecerdasan buatan, alat ini mampu menganalisis pandangan pengemudi di depan dan memblokir terjangan cahaya dari matahari. Sun Visor Bosch ini terdapat panel kecil yang mampu meredam efek silau.
Jason Zink, pakar teknis Bosch asal Amerika Utara, mengatakan,“Kami menemukan para pengemudi kerap menyesuaikan pelindung matahari tradisional, sehingga selalu memberi bayangan pada mata mereka sendiri. Hal inilah yang menjadi pengembangan produk kami dengan membantu menyederhanakan konsep produk dan mendorongnya dengan teknologi terbaru.”
Bosch menegaskan pandangan mata yang silau dari matahari menyebabkan kecelakaan mobil dua kali lebih banyak daripada kondisi normal.
Steffen Berns, presiden Bosch Car Multimedia, mengatakan: “Bagi sebagian besar pengemudi di seluruh dunia, komponen pelindung seperti yang kita tahu tidak cukup untuk menghindari sinar matahari yang berbahaya – terutama saat fajar dan senja ketika matahari dapat sangat mengurangi penglihatan pengemudi. Inovasi Virtual Visor ini mampu mengubah cara pengemudi melihat jalan.”
Kira-kira merek otomotif apa yang bakal menerima teknologi ini dari Bosch?
Seperti biasa dan kerap terjadi, Bosch kemungkinan besar bakal menyematkannya untuk merek-merek otomotif kompatriotnya, seperti Audi, BMW, Mercedes-Benz, Porsche maupun VW. Dengan kata lain, fitur Sun Visor ini hanya tersedia di merek-merek premium atau masih menunggu waktu bagi kendaraan medium ke bawah. (anto/06-01-2020)
