Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Baterai Wuling Air ev Lolos 16 Model Uji Ketahanan

Baterai Wuling Air ev

Otoplasa.co – Semakin populernya mobil listrik di Tanah Air, Wuling Motors (Wuling) berbagi informasi mengenai keunggulan baterai kendaraan listriknya. Wuling memastikan baterainya telah memenuhi standar dan aman untuk digunakan, bahkan telah lolos 16 model uji ketahanan.

Wuling turut memeriahkan gelaran perdana Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran dengan menampilkan kendaraan listrik pertamanya untuk pasar Indonesia, yakni Air ev. Berbagai inovasi dari mobil listrik ini dapat disaksikan langsung oleh pengunjung pameran, mulai dari tampilan eksterior yang futuristik, desain interior yang modern, sampai dengan kabin yang nyaman. Salah satu inovasi yang tidak ketinggalan dari Wuling Air ev adalah keamanan baterai yang sudah teruji dengan baik.

Baterai Wuling Air ev “Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya. Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelas Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.

Baca juga: Wuling Genjot Pemesanan Air ev di Periklindo Electric Vehicle Show 2022

Wuling Air ev mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini. Perangkat baterai tersebut telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi. Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.

Berbagai uji perangkat baterai Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter. Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik. Hasilnya, paket baterai Air ev berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *