Secara keseluruhan, perolehan premi Iangsung secara total dari 73 perusahaan asuransi umum tumbuh cukup memuaskan di mana pada tahun 2017 tercatat perolehon premi Iangsung industri asuransi umum sebesar Rp60,23 triliun dun mengalami peningkatan menjadi Rp66,45 triliun di tahun 2018.
Kemudian menurut hasil kajiun yang dilakukan oleh LRMA, terdapat 15 perusahaan market leaders industri asuransi umum yang berhasil mendominasi penguasaan pasar asuransi umum tahun 2018 yaitu sebesar 63,73 % dengan mencatatkan pendapatan premi Iangsung sebesar Rp42,34 triliun dari total Rp66,45 triliun yang diperoleh 73 perusahuan asuransi umum.
Asurunsi Astra sebagai salah satu dari 15 perusahaan Market leaders menurut LRMA, berhasil mencatatkan penguasaan pasar sebesar 6,67 % dari total pengumpulan premi Iangsung. Angka ini merupakan implementasi dari capaian premi Iangsung perusahaan pada iahun 2018 yang secara nominal tercatat sebesar Rp4,43 triliun.
“Kineria bagus yang dicapai Asuransi Astra sepanjang tahun 2018 sehingga depat menghasilkan premi bruto sebesar Rp 4,5 triliun bisa terjadi karena diversifikasi yang kami lakukan terhadap bisnis yang kami jalankan. Masing masing Iini bisnis diharapkan mampu menciptakan penumbuhan yang berkesinambungan dan saling mendukung. Kami juga terus berupaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan dengan mengintegrasikan saluran layanan offline dengan inovasi Iayanan secara online guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang, terutama di era digital saal ini. Untuk tahun selanjutnya Asuransi Astra dapat menjaga konsistensi dalam penerapan strategi 3P Roadmap (Portofolio, People, dan Public Contribution) dan alokasi investasi kepada target yang tepat agar kami dapat menangkap peluang terhadap kondisi market yang ada”, jelas Lia Singgih, selaku SVP Accounting & Finance Asuransi Astra. (*/anto/22-11-2019)
