Otoplasa.co – Seperti apa Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia mengakomodir kecepatan motor-motor prototype MotoGP nanti?
Sungguh tak main-main karena mampu membikin motor terkencang sejagat itu bisa melaju hingga kecepatan 330 km/jam.
Rahasianya karena Sirkuit Internasional Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menerapkan teknologi aspal terbaru yang diklaim terbaik di dunia. Produk aspal itu adalah Stone Mastic Asphalt (SMA).
Kelebihannya aspal dengan metode ini lebih kuat dari cuaca dan lebih cocok untuk iklim tropis ala Indonesia serta mampu menahan beban hingga tekanan berton-ton. Tak ayal Mandalika berubah menjadi sirkuit yang berpanorama perbukitan dan laut yang indah, serta dipadu dengan teknologi terkini.
Aspal SMA yang digunakan di Mandalika sesungguhnya tak terlalu banyak. Namun kunci kekuatannya ada pada sistem perekatan batu dengan batu yang solid. Berkat bahan alam yang lebih dominan dengan batu tersebut, aspal jenis inipun lebih ramah terhadap perubahan lingkungan yang terjadi. Mulai hujan yang bisa membikin lintasan aspal sirkuit menjadi lebih licin, justru mampu diredam oleh jenis aspal SMA! Campuran SMA terdiri dari agregat bergradasi kasar yang relatif seragam dengan bahan tambah serat selulosa dengan proporsi sebanyak 0,3% terhadap berat total campuran.
Berkat lapisan aspal yang istimewa ini, selain Mandalika sirkuit dunia lain yang menerapkannya adalah Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia). Sebagai info tambahan aspal SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi hingga 82, dan menjadikan pembalap bisa tetap memacu motornya dengan kecepatan tinggi meski kondisi basah atau hujan.
