Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Alpinestars & GPC Rancang Baju Balap Yang Akan Susahkan Fabio Quartararo

Alpinestars GPC Baju Balap Quartararo

Otoplasa.co – Masih ingat aksi Fabio Quartararo yang membuka ritsleting baju balapnya dan membuang pelindung dada di GP Catalan 2021 lalu, hingga menjadikan pembalap Monster Energy Yamaha itu harus menerima penalti tiga detik?
Ke depan preseden buruk itu telah disiasati oleh Alpinestars, selaku produsen baju balap di MotoGP bersama Grand Prix Commission (GPC) untuk merancang baju balap baru yang membikin kebiasaan Quartararo akan susah dilakukan.

Pasalnya insiden unzipping itu telah memicu standar baru di balapan MotoGP yang akan diterapkan mulai musim 2023. Baju balap rancangan Alpinestars diyakini bakal menjadikan semua pembalap MotoGP taat aturan dan gak akan gampang membuka ritsleting ketika masih melaju di atas motor.

Cara yang dilakukan Alpinestars sesungguhnya sangat sederhana dan mirip dengan desain jaket pada umumnya. Pada ritsleting akan ditambahi lapisan penguat atau pengikat ala velcro. Walaupun ketika aksi El Diablo terjadi, GPC dan Alpinestars telah memastikan baju balap yang dipakai tak ada masalah. Hanya saja ulah Quartararo sendiri yang merasakan badannya gerah dan ingin segera mendapatkan hembusan angin segar usai balapan.

Baca juga: Hukuman Fabio Quartararo Balapan Ala Ali Topan

GPC pun memastikan supaya modifikasi baju balap baru itu segera diterapkan pada 2023 nanti. Terlebih di GP Aragon September lalu, Quartararo kembali berulah dengan ritsleting baju balapnya, namun tepatnya karena insiden tak sengaja. Untuk itu GPC meminta supaya Alpinestars mengembangkan baju balap yang juga terintegrasi dengan sistem keselamatan aktif, seperti kantung udara beserta motornya yang mampu membedakan tingkat insiden yang dialami seorang pembalap.

GPC juga menegaskan aturan baru ini telah disepakati saat putaran MotoGP Valencia lalu. “Menyikapi insiden unzipping ritsleting saat berada di trek, sistem pengikat baru yang lebih aman akan segera diproduksi oleh pabrikan,” demikian pernyataan GPC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *