Kesan – kesan positif yang dirasakan oleh para pelajar diharap dapat menjadi bekal untuk edukasi otomotif untuk kedepannya. Pihak GIIAS Surabaya 2019 sendiri berharap agar acara pameran ini tidak hanya membahas mengenai transaksi, tapi juga bisa memberikan berbagai edukasi kepada masyarakat mengenai dunia otomotif dan teknologi terbaru.
Dampak positif dari program ini juga dirasakan oleh Bapak Ali selaku Kepala Jurusan di SMK KAL 1 Surabaya “Kesan yang saya rasakan sangat bagus. Hal semacam ini juga bisa sebagai metode pembelajaran yang baik. Karena di GIIAS adalah pameran otomotif dimana terdapat teknologi terbaru dan berbagai alat- alat yang bisa mengembangkan Pendidikan bagi murid. Senang sekali jika kedepannya juga berkesempatan kembali ke ajang seperti ini.”
Pesan positif juga diberikan oleh peserta pameran Wuling Bapak Devin marketing Wuling Surabaya. Di boothnya mereka menjelaskan mengenai wawasan mengenai produk terbaru Wuling .”Student Day memberikan kami kesempatan untuk menjelaskan kepada para pelajar jurusan Otomotif untuk memahami teknologi produk kami. Selain itu para pelajar tidak malu untuk mengutarakan pendapat mereka mengenai inovasi produk Wuling,” tegasnya.
Menurut Sri Vista Limbong selaku Project Director GIIAS The Series diadakannya Student Day diharapkan bisa mengumpulkan pelajar-pelajar Surabaya untuk melihat secara langsung perkembangan teknologi otomotif. “Program ini kami adakan untuk membagikan informasi terkini dari Industri Otomotif Indonesia. Di GIIAS Surabaya 2019 mereka bisa melihat kendaraan keluaran terbaru dan bertanya langsung dengan para APM apa kelebihan dari masing-masing kendaraan tersebut,” ujarnya. (*/von)
