Kondisi V-belt yang tidak layak pakai juga dapat dilihat ketika terdapat retakan pada komponen V-belt. Kawat pada bagian v-belt juga wajib dicek kondisinya. Apabila kondisi kawat mulai berkarat, konsumen harus segera mengganti komponen guna menghindari risiko putusnya V-belt kendaraan.
Baca juga: Yamaha STSJ Ingatkan Tidak Servis Rutin, Kinerja CVT Bisa Terganggu
Umumnya V-belt diganti jika mencapai jarak tempuh 25 ribu KM. Ketika kondisi V-belt tidak optimal, akan mengganggu kinerja komponen lainnya serta berpengaruh pada keselamatan pengendara. Oleh karena itu, lakukan pengecekan rutin terhadap V-belt kendaraanmu. Penggantian komponen dapat dilakukan di bengkel resmi Yamaha terdekat. Informasi lebih lanjut terkait bengkel resmi dapat dilihat melalui website resmi www.yamaha-stsj.com.
Baca artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News