Lalu bagaimana tanggapan Lorenzo di Twitter?
Otoplasa akui dalam berkomentar Lorenzo sejak dulu selalu ‘merendah’. Tak pernah dia menyerang secara frontal karena dia sangat menghargai para pembalap yang lain. Khusus cuitan Espargaro, dia hanya menjawab apa yang pernah Muhammad Ali ucapkan.
“Mustahil hanyalah sebuah kata yang digunakan pria lemah yang hidup tanpa usaha di dunia ini. Mereka tanpa berani mengeksplorasi kekuatan yang mereka miliki untuk mengubahnya. Jadi mustahil bukan fakta, melainkan pendapat. Kemustahilan adalah bukan apa-apa.” (Muhammad Ali).
Nah lho!
Lorenzo tetap berpikiran positif dan semangatnya-lah yang Otoplasa yakini bisa memberikan warna tersendiri di ajang persaingan MotoGP musim 2019. (anto)
