Toyota Jepang Umumkan Recall
Jepang (otoplasa.com) – Bagi para pemilik Toyota C-HR khususnya yang mendapatkannya via Importir Umum (IU), supaya waspada dan segera cek kendaraan ke bengkel resmi Toyota terdekat. Pasalnya Toyota Jepang berencana untuk melakukan recall terhadap C-HR yang dipasarkan di Negeri Matahari Terbit, Amerika Utara, Eropa dan beberapa wilayah lain karena masalah sistem kelistrikkan yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Sebelum C-HR dipasarkan di Indonesia, telah ada beberapa IU yang sengaja mendatangkan dari Jepang. Artinya kemungkinan unit yang didatangkan berpotensi mengalami masalah serupa. Toyota memastikan unit yang bakal direcall adalah produksi Juni 2015 hingga Mei 2018.
Bagaimana dengan C-HR yang telah dipasarkan di Indonesia?
Mengingat C-HR yang hadir secara resmi di sini dari Thailand, maka kemungkinan recall masih kecil. Kendati demikian Otoplasa masih menunggu konfirmasi dari PT Toyota Astra Motor (TAM).
Selain C-HR, Toyota Jepang juga akan merecall Prius. Jadi total bersama C-HR ada sekitar 1,03 juta unit kendaraan dengan waktu tahun produksi yang sama juga. Masalahnya pun sama yaitu sistem kelistrikan, dimana kawat harness yang menghubungkan ke unit kontrol daya hibrida dapat bersentuhan dengan penutup pada titik sambungan. Dikhawatirkan bila terakumulasi debu dan sering terkena goncangan, lama kelamaan insulasi pada kabel bisa terkelupas dan dapat menyebabkan korsleting listrik hingga terbakar.
Juru bicara Toyota Jean-Yves Jault memaparkan dari 1,03 juta unit, separuhnya adalah yang telah dipasarkan di Jepang. Dari ratusan ribu unit yang berlalu-lalang, sesungguhnya baru satu kasus insiden korsleting di Jepang dimana kendaraannya mengeluarkan asap. (anto)
