Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Waspada Hal Berikut Bisa Bikin Motor Terbakar

Tutup bahan bakarpun terdapat karet perapat dan system pernapasan (lubang kecil di tutup tangka), harus terpasang dengan baik dan bebas dari benda lain, agar tidak terjadi kendala selama berkendara, missal mbebet saat dikendarai.

3. Oli yang bocor
Lakukan pengecekan kondisi seluruh bagian motor sebelum berkendara, engine oli serta ketinggian olie di deepstik/batang pemeriksaan olie mesin. Perhatikan apakah ada kebocoran atau tidak. Salah satu fungsi Olie adalah sebagai pendingin/menyebarkan panas engine. Kurangnya jumlah olie dapat mengakibatkan naiknya temperature engine diatas temperature normalnya.

Servis motor Honda PCXApabila ditemukan oli yang merembes, segera ganti komponen tersebut. Karena oli yang bocor dapat berbahaya jika dibiarkan.

“Oli berperan penting dalam engine kendaraan, diantaranya menjaga temperature atau pendingin engine, oli yang bocor dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin motor. Karena kinerja motor berkurang atau bahkan dapat mogok. Lakukan service dan ganti olie rutin pada bengkel AHASS agar kondisi kendaraan bisa diketahui atau terpantau dan dapat menghindari kerusakan lebih lanjut/parah,” kata Naim Muhdori selaku Technical Development Area Head MPM Honda Jatim.

4. Kondisi mesin terlalu panas
Selama kondisi motor menyala, maka akan menghasilkan panas di area engine dan system gas buang/knalpot. Panas tersebut akan semakin tinggi saat dikendarai dalam waktu yang lama, misalnya keluar kota atau dikendarai berjam-jam, apalagi dalam kecepatan tinggi. Selama sepeda motor dalam kondisi terawatt, motor tidak masalah digunakan pada kondisi tersebut.

Disisi lain faktor eksternal dapat memicu terjadinya kecelakaan dan bahkan sampai terjadi kebakaran. Sesuatu yang menepel di bagian engine atau knalpot yang panas dapat menghambat pelepasan panas ke udara bebas, hal ini akan menyebabkan bagian yang tertutup benda eksternal/benda asing menjadi lebih panas lagi dan dapat memicu sebagai sumber api atau awal titik kebakaran.

“Perhatikan kondisi motor apabila berkendara dengan jarak jauh. Bersihkan/hindari menutup bagian motor yang panas seperti engine dan knalpot dari benda-benda asing. Sebaiknya beristirahat setelah melakukan perjalanan setiap 2 jam sekali, selain untuk memulihkan kondisi tubuh juga agar mesin motor tidak terlalu panas,” tutup Naim. (*/anto/12-01-2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *