Otoplasa.co, Surabaya – Usai memasarkan mobil-mobil listrik alias Electric Vehicle (EV), PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berancang-ancang meramaikan pasar mobil hybrid Oktober 2024. Model yang digadang-gadang adalah All New Hyundai Santa Fe yang sosoknya lebih mengotak namun tetap terlihat maskulin.
Menariknya ada tiga model dari Santa Fe teranyar, seperti Calighrapy, Prime, dan HEV (Hybrid Electric Vehicles). Dimana dalam sistem informasi nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bernilai direntang Rp 432 juta – 445 juta. Artinya besar kemungkinan kalau nanti dipasarkan berkisar Rp 600 jutaan.
Harga itu akibat pertambahan nilai dari Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.
Untuk mesinnya, Santa Fe tersedia tiga pilihan pula, yaitu bensin, hybrid, dan plug in hybrid. Khusus yang hybrid memakai mesin bensin 1.600 cc dan motor elektrik serta baterai lithium-ion berkapasitas 1,49 kWh. Daya yang dihasilkan mencapai 178 dk dan torsi maksimal 195 Nm. Mesin berpadu dengan transmisi 6-percepatan otomatis dan motor elektrik berdaya 44,2 kW atau setara 60 dk dan bertorsi 264 Nm.
Nah kira-kira manakah nantinya yang lebih laris di mata konsumen. Apakah yang bensin, hybrid atau PHEV? Atau lebih serunya jika dibandingkan dengan mobil listrik Hyundai sendiri.
Kita tunggu saja. (boi)
