Otoplasa.co, Spanyol – Marc Marquez yang kini mendapatkan sorotan baik pro dan kontra, terutama dari Valentino Rossi mengaku woles atau tak terlalu mengindahkan sindiran mantan pesaingnya. Menurutnya dicap sebagai pembalap kotor oleh The Doctor hingga mengakibatkan kegagalannya menjadi juara dunia di 2015 adalah masa lalu yang telah usai.
Walaupun kerap ditanyai oleh para media seputar nyinyiran Rossi, Marquez mengakui telah menonton video podcastnya. “Saya telah mendengarnya dan juga menyaksikan videonya. Namun untuk saat ini saya memiliki hal-hal yang jauh lebih penting. Apa yang perlu diperhatikan dan tak perlu mendengarkan kata-kata tersebut,” tegasnya.
Bahkan Marc menambahkan dia memiliki tugas khusus dan berusaha tetap fokus tampil kompetitif di lintasan. “Saya memiliki pekerjaan yang harus saya kerjakan dengan baik di lintasan. Saya adalah pembalap aktif, dan saya tak berminat atau terpengaruh oleh perdebatan tersebut.”
“Konsentrasi saya tidak akan terganggu. Saya sudah melalui banyak hal dan saya tahu di mana harus fokus,” lanjut Marc Marquez.
Berbekal mental baja yang telah teruji, tampaknya Marquez tidak peduli dengan omongan di luar lintasan. Hanya saja tetap berimbas kepada para penonton saat dia kembali berlaga di Misano. Dimana Marc mendapatkan cemohan ketika naik podium pertama lalu, dan menyebabkan dia mengakui tak terlalu menfavoritkan sirkuit ini sebagai idolanya.
“Saya lebih tertarik balapan di sirkuit yang lain daripada di sini. Walaupun saya tertolong oleh adanya hujan hingga bisa naik podium,” ungkapnya.
Yang pasti tenggang rasa Marquez saat di podium patut diapresiasi. Biasanya dia bisa menari dan bergaya lepas, namun khusus di Milano tampak sekali dia berusaha menahan diri. Dia tak mau menambah rasa kesal para penonton jika harus berjoget ria seperti podium-podium sebelumnya.
Namun Marc punya pelampiasan, dengan mencurahkan kegembiraannya untuk berpesta dan menari lepas di paddock timnya, Gresini Racing. (boi)