Otoplasa.co – Sama-sama sial, itulah yang dialami pembalap Ferrari Charles Leclerc dan mantan petinju Amir Khan. Keduanya secara bersamaan mengalami tindakan kriminal di hari yang sama, yakni Senin (18/04). Dimana jam tangan masing-masing pesohor itu berpindah tangan ke orang yang tak berhak.
Berbeda lokasi, Charles Leclerc mengalami pencopetan ketika berjalan-jalan melewati area Tuscan City bersama beberapa temannya di Italia. Tampak pula pelatihnya dalam rombongan, Andrea Ferrari. Sementara Amir Khan sedang berjalan-jalan dengan istrinya, Faryal, di Leyton, kawasan London bagian timur. Bila Leclerc dicopet, maka Khan lebih ekstrim ditodong dengan pistol dan dengan terpaksa menyerahkan jam tangannya.
Khan sendiri menyebutkan merek jam tangannya adalah Franck Muller Vanguard Chronograph bernilai 72 ribu Poundsterling atau setara Rp 1,3 miliar. Bila harganya sudah selangit seperti itu, rupanya masih kalah pamor dengan milik Charles Leclerc.
Maklum saja pemuda Monaco itu memakai jam tangan bermerek Richard Mille ketika kecopetan. Serinya pun sangat terbatas dan harganya mencapai USD 320 ribu (Rp 4,5 miliar). Awalnya saat itu ada beberapa fans meminta foto bersama di area Via Salvatori sekitar jam 10 malam.
Ketika jumlah fans-nya semakin bertambah hingga berkerumun, kesempatan langka itu dimanfaatkan pencopet untuk mengambil jam tangan di tangan kiri Leclerc. Entah karena ketrampilan tangan pencopet yang luar biasa, Leclerc sendiri tak merasakannya hingga menyadari ketika kerumunan bubar. Tiba-tiba jam tangan mahalnya itu lenyap tak berbekas, sementara sang pencopet telah kabur di kegelapan malam.
Cerita berbeda disampaikan Amir Khan. Ketika itu dirinya sedang menyebarang jalan. “Saya di depan istri beberapa langkah,” urai pemegang sabuk juara dunia kelas welter versi IBF pada 2011.
Ketika dia berada di seberang jalan tiba-tiba dua orang menghampirinya sambil menodongkan senjata api ke arah wajahnya. Perampok tersebut meminta Amir Khan menyerahkan jam tangannya. Tak mau ambil resiko Amir Khan pun menyerahkannya, hingga perampok mendapatkannya dan berlari pergi.
“Untunglah tak ada yang menjadi korban pada kejadian yang saya alami,” tegas petinju yang terkenal tampil atraktif dan kini mengelola yayasan amal Amir Khan Foundation.
Kira-kira tertangkap tidak ya para kriminal penggondol jam tangan di Inggris dan Italia tadi? (anto)