Otoplasa.co – Jangan remehkan tutup radiator pada mobil Peugeot karena fungsinya sangat vital. Penutup alat pendingin pembuang panas itu sangat penting karena mempengaruhi performa mesin.
Demikian hal penting untuk perawatan pada radiator yang kerap terabaikan. Padahal butuh perhatian pada komponen ini. Baik itu pada mobil produksi lama dan baru bahkan yang sudah usung technology Hybrid (gabungan Engine & Electric), tidak terkecuali mobil Peugeot.
Ada peranti penunjangnya yang perlu diwaspadai. Dalam hal ini adalah tutup radiator yang memiliki fungsi penting. Malah jika sampai rusak bisa menjadi masalah besar. Mesin mobil bisa alami overheat bahkan jika merusak komponen penting lainnya.
Baca juga: Balancer Shaft Peugeot 2008 Atasi Kelemahan Mesin 3 Silinder
Umumnya, cara kerja tutup radiator adalah dengan membuang suhu panas atau menghisap air untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya. Saat tekanan sudah sangat tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera pada bagian atas tutup, maka komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve agar dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
Mekanismenya, tutup Radiator menyetel sistem pendingin supaya bisa seimbang dan tidak menyebabkan kebocoran air. Ketika suhu sangat panas, tutup akan membuka katupnya lalu membuang tekanan ke reservoir. Sebaliknya jika tekanan tinggi, maka penutup akan membuka vacuum valve ditutup agar bisa menambah tekanan dan tetap ideal.
Baca juga: Suzuki LJ20 Jimny Pertama Pengguna Radiator
“Itu karena tutup Radiator memiliki beberapa komponen yaitu vacuum valve, relief valve dan karet tutup radiator. Sebenarnya, fungsi utama dari tutup radiator adalah untuk menjaga tekanan ideal yang berada pada mesin kendaraan. Letaknya tentu saja pada mulut radiator (mesin). Jika tutup Radiator rusak suhu mesin jadi sulit dikontrol,” terang Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak.
Berikut ini ciri-ciri tutup radiator rusak dan penyebabnya yang perlu diketahui. Sebab meskipun terlihat sepele, tetapi fungsi dari tutup radiator cukup penting karena akan mengendalikan air di dalam radiator.
Salah satunya jika karet di katup Pressure Valve yang berfungsi menjaga tekanan agar selalu seimbang dan tetap stabil getas kemudian pecah. Efeknya membuat tekanan dalam saluran pending terus meningkat, kemudian kekuatan tekanannya melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Maka lama kelamaan akan rusak dan aliran air akan keluar dari tempat pressure valve.
Baca juga: Tabung Reservoir Sama Tapi Nosel Wiper Air Peugeot 3008 dan 5008 Berbeda
Ciri lainya, jika cairan pendingin dalam radiator dan di saluran pendingin berkurang. Untuk mengetahuinya bisa cek tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh sampai meluber. Atau mesin mudah panas tinggi ditandai dengan naiknya suhu pada indikator. Jika tutup radiator rusak biasanya mesin mobil akan panas (overheat). (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
