Otoplasa.co – Jika di Indonesia Toyota Avanza dan Kijang Innova terkenal sebagai mobil keluarga sejuta umat, tak mau kalah Toyota Yaris lebih perkasa dengan capaian produksi menembus 10 juta unit di seluruh dunia. Dan penyumbang terbesar adalah Eropa dengan prosentase lebih dari 51%.
Demikian Toyota Motor Corparation telah mencatatkan babak baru dengan produksi Yaris yang laris manis hingga 10 juta unit. Carscoops menyebutkan Toyota Yaris adalah model keenam dari pabrikan mobil yang bisa mencapai produksi 10 juta unit di dunia. Rekor ini terengkuh pada tahun ke-25 Yaris dipasarkan.
Baca juga: TOYOTA GR YARIS RP 850 JUTA TERPAKSA DIUNDI, IU RP 1,2 MILIAR!
Sebagai informasi kehadiran Toyota Yaris sejak 1998, telah mampu menarik banyak perhatian konsumen. Terlebih setelah mejeng di Paris Motor Show 1998. Ketika mulai dijual, cukup dua tahun dari pengenalannya, generasi pertama telah menjadi European Car of the Year pada tahun 2000 dan hatchback paling populer di Eropa. Model generasi pertama bertahan hingga tahun 2005 ketika dirombak dengan versi yang serba baru.
Seiring waktu ragam modelnya pun bermunculan hingga ada sentuhan dari sang cucu sang pendiri Toyota, dengan hadirnya Toyota Yaris Gazoo Racing (GR) Sport. Akio Toyoda ingin Yaris versi sport dan dia sendiri turun langsung mengembangkan mobil tersebut. Bukan rahasia lagi Toyoda juga merupakan pembalap dan kerap menguji mobil-mobil Toyota secara langsung.
Baca juga: TOYOTA GR YARIS JATAH JATIM LUDES, NASIONAL HANYA 126 UNIT
Informasi lainnya dari seluruh model Yaris yang terjual secara global, Eropa adalah yang terbanyak karena mampu menyerap hingga 5.155.506 unit. Bahkan Yaris menyumbang lebih dari sepertiga dari total penjualan Toyota di Eropa pada 2022.
Di pasar Indonesia, Yaris pertama kali mengaspal pada 2006. Awalnya mobil ini masih impor secara utuh dari Thailand, dan untunglah kini Yaris telah diproduksi secara lokal. Yang patut dicatat, beberapa desain generasi Yaris mulai membelah diri dengan menyesuaikan selera antara pasar Eropa dan Asia Tenggara. Bila di Eropa maupun Jepang lebih membulat, maka di kawasan ASEAN desainnya sengaja dibikin lebih sporty dengan garis-garis tegas. Dan terbukti meski wujud dan desainnya berbeda, Yaris tetap mampu menarik banyak peminat antar benua. (anto)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News