Otoplasa.co – Pabrikan otomotif Toyota, Peugeot dan Citroen serta Opel sama-sama mengumumkan recall atau perbaikkan kembali secara gratis terhadap baterai mobil listrik produksinya. Untuk itu konsumen yang memakai Toyota Proace, Peugeot E-208, E-2008, E-Partner dan E-Rifter maupun Citroën E-Berlingo, E-C4 dan Crossback DS3 serta sebagian dari merek Opel untuk secepatnya menuju ke bengkel resmi terdekat.
Beragam kendaraan listrik produksi Stellantis dan Toyota itu harus pergi ke bengkel karena kemungkinan ada masalah di baterai. Kendaraan yang terkena dampaknya adalah produksi tahun 2022, yang kemungkinan memiliki kesalahan dalam kalibrasi perangkat lunak khususnya dari unit kontrol baterai traksi.
Akibatnya, berpeluang terjadi deteksi tegangan sel dan/atau suhu baterai yang salah. Dalam hal ini, sistem darurat di mobil akan mematikan mesin untuk mencegah kerusakan pada baterai traksi, yang pada akhirnya akan mengakibatkan hilangnya traksi. Untuk memperbaiki masalah tersebut, baik Stellantis dan Toyota menyarankan perangkat lunak unit kontrol baterai traksi diperiksa atau diperbarui software-nya di bengkel resmi.
Baca juga: Hyundai Recall Kona Listrik Baterai Resiko Terbakar, Indonesia?
Model spesifik yang terkena recall, diantaranya:
– Citroën E-Berlingo dan E-C4 dengan total 8.726 unit yang terpengaruh secara global, 2.413 unit Crossback DS3.
– Peugeot E-208, E-2008, E-Partner dan E-Rifter dengan jumlah masalah 21.349 kendaraan terkena dampak di seluruh dunia.
– Toyota Proace Electric yang diproduksi pada periode 09.06.2022 hingga 30.11.2022 ditarik kembali, dengan total 1.063 kendaraan yang terkena dampak.
– Opel menarik kembali 13.507 model Corsa, Combo, dan Mokka mereka di Jerman saja, meskipun hal ini tampaknya hanya mempengaruhi pasar dalam negeri mereka.
Wih, ternyata lumayan banyak juga mobil listrik yang terkena recall. (anto)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.