Berhubung belum diproduksi secara massal, maka prototipenya jika ditaksir berharga hingga USD 56.000 atau Rp 748,1 juta. Untuk sementara bentuknya memakai printer 3D. Sasis menggunakan Scalmalloy, merupakan bahan logam sejenis aluminium tetapi memiliki kekuatan ala titanium. Maklum induk perusahan Airbus telah terbiasa memakai bahan-bahan ini untuk bodi pesawat terbang. (adi)