“Lem LSG Legend is back. Jadi bagi yang telah lama mengenal produk lem LSG ini, pasti ingat karena hampir sama dengan produk yang dulu, tetapi dengan kualitas yang lebih baik,” terangnya.
Herry memaparkan perbedaan antara lem gasket yang ada di pasaran dengan LSG Fuboru adalah kandungan bahan aktifnya,aluminium micronized. Keistimewaannya produk ini adalah mampu menutup celah atau mengisi permukaan mesin yang tergores. Sementara lem gasket di pasaran tak memiliki bahan tersebut, sehingga cukup menempel saja.
Sementara itu Chandra, Marketing PT Fuboru Indonesia menambahkan keistimewaan LSG Fuboru adalah lebih memudahkan pekerjaan mekanik saat memasang gasket. “Terkadang ada mekanik yang kembali membongkar gasket, setelah lem menempel pada mesin. Biasanya gasket akan rusak karena lem telah cepat kering dan menempel terlalu kuat. Namun ini tidak terjadi pada LSG Fuboru. Biarpun telah terpasang gasketnya pada mesin, bila beberapa menit dibongkar lagi, gasket masih bisa terlepas dengan mudah dan tak rusak. Sehingga tak perlu ganti gasket lagi karena yang sebelumnya masih bisa dipakai,” terangnya.
Tapi Chandra memberikan catatan, bilamana gasket dengan lem LSG Fuboru telah terpasang selama lebih dari sejam, maka akan menempel dengan kuat. “Sehingga harus diperhatikan waktu dan lamanya pemasangan pada gasket ke mesin,” imbuhnya.
Nah bagi pemilik kendaraan roda dua, terutama yang ingin turun mesin, jangan lupa untuk meminta ke mekaniknya lem LSG Fuboru. Selain mampu menambal celah permukaan mesin yang tergores, juga mampu meningkatkan performa mesin lebih optimal dari sebelumnya. (bom)
