Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Tenang Pertamina Pastikan Pasokan Distribusi Energi Nataru Aman

Nataru

Nataru

Otoplasa.co – Memastikan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) aman selama periode Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021(Nataru) PT Pertamina (Persero) Marketing Region Jatimbalinus sejak tanggal 7 Desember kembali membentuk Tim Satuan Tugas pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG pada periode tersebut berdasarkan tren setiap tahunnya cenderung meningkat. Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

Executive General Manager Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko, dalam keterangan resminya mengungkapkan pasokan BBM dan LPG hingga saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, jika diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan perkiraan kebutuhan yang sudah diperhitungkan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan dari pemerintah tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditetapkan,” ujar Sasongko.

Selama masa Satgas Nataru 2020-2021, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,1 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 16.982 Kilo Liter (KL) menjadi 17.850 KL. Sementara untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,1 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 7.520 KL menjadi 7.210 KL.

Untuk konsumsi harian LPG 3 Kg Bersubsidi, di wilayah Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut diperkirakan meningkat sebanyak 6 persen, dari 4.110 Metrik Ton (MT) menjadi 4.360 MT. Di wilayah Bali, konsumsi LPG 3 Kg Bersubsidi diperkirakan akan bertambah sebanyak 4 persen, dari 630 MT menjadi sebanyak 660 MT. Pun demikian halnya diperkirakan untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), konsumsi harian LPG 3 Kg Bersubsidi akan meningkat sebanyak 9 persen, dari 350 MT menjadi 380 MT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *