Otoplasa.co – Tata menyindir Suzuki Swift yang meraih bintang 0 ketika diuji tabrak oleh Latin New Car Assessment Program (NCAP). Tak tanggung-tanggung, Tata mewujudkannya via aku Instragram-nya dengan cara yang kocak melalui mesin slot ala kasino perjudian.
Memang postingan Instagram dari akun Tata Tiago itu tidak menyebutkan kata SWIFT, namun sinonim yang keluar dari mesin slot berbunyi ‘SIWTF’ tentu banyak orang yang paham mobil apa yang dimaksud. Mengingat Tata menambahkan kata-kata ‘Jangan Bertaruh Dengan Faktor Keamanan’.
Terlebih di bagian bawah postingan terselip keterangan bahwa Tata Tiago mendapatkan bintang 4 Global NCAP. Mengingat Tata Tiago juga diposisikan sebagai penantang Suzuki Swift, maka jelas sudah bahwa sindiran itu untuk siapa.
Lalu apa bedanya Latin NCAP dan Global NCAP?
Seperti diketahui Suzuki Swift buatan India telah diekspor hingga ke Amerika Latin. Jauh sebelum diekspor tepatnya dua tahun lalu, Swift juga telah menjalani uji tabrak dengan metode Global NCAP. Dan hasilnya mobil itu hanya mendapatkan bintang 2 keselamatan. Tentu hal ini telah mengindikasikan bahwa kualitas Suzuki Swift kalah jauh dengan Tata Tiago yang dites dengan metode serupa sukses mendapatkan bintang 4 Global NCAP.
Tak ayal rekam jejak buruk Suzuki Swift semakin terbenam ketika diuji Latin NCAP. Bila pada Global NCAP tes yang dilakukan uji tabrak dari depan, maka Latin NCAP menambahkan variabel tabrakan dari samping. Total dari seluruh penilaian yang terkumpul, hasil bintang 0 adalah maksimal. Mengingat Swift gagal memberikan perlindungan kepada anak-anak hingga 0%.
Uniknya usai Tata menyindir Suzuki Swift, kini postingan tersebut sudah menghilang. Kendati demikian beberapa media di India telah menyimpan screen shoot-nya.
Sebenarnya Suzuki Swift maupun Suzuki Dzire (versi sedan) telah mengusung dua kantung udara. Hanya saja hasil uji tes Latin NCAP merekap data 15,53% (6,21 poin) untuk penumpang dewasa, 0% (0 poin) khusus perlindungan anak, dan 66,07% (31,71 poin) bagi perlindungan pejalan kaki dan pengguna jalan serta 6,98% (3 poin) untuk sistem bantuan keselamatannya.
Akankah Maruti Suzuki sebagai indukan pabrikan bakal melakukan ubahan?
Ditunggu saja meskipun kecil kemungkinannya karena menyangkut proses produksi yang telah berjalan. Selain itu Suzuki Swift pun tak dipasarkan di sini. (anto)
