“Pengaruh ekonomi global sudah dirasakan pada 2016 lalu. Tahun ini semua sudah tahu kalau tidak bisa lagi mengharapkan negara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk mendukung perdagangan Indonesia. Sudah saatnya mengembangkan potenai pasar lokal melalui sektor konsumsi yang bisa berimbas pada kendaraan komersial ini,” lanjut Prabowo.
Dengan dukungan 10 lembaga pembiayaan atau leasing, pihak UMC optimis penjualan New Carry Pick Up akan mencapai target.
“Kami memberikan banyak kemudahan untuk pembelian seri New Carry Pick Up ini, mulai dari uang muka sebesar 20 persen sampai tenor kredit yang panjang,” ungkap Yunita Christanti, Marketing Manager UMC.
“Kami sebagai main dealer Suzuki di Jawa Timur untuk saat ini telah mendapatkan bagian sekitar 200 unit per bulan. Bila konsumen datang membeli, produk langsung ready tanpa inden. Target kami untuk New Carry Pick Up ini bisa terjual di angka 10.000 hingga 11.000 unit selama tahun 2017 ini,” pungkas Yunita. (anto)
