Otoplasa.co – Sudah sial tertimpa tangga. Itulah garis nasib pembalap Tim Mercedes Petronas, Valtteri Bottas ketika balapan di GP Monaco, akhir pekan lalu. Akibat baut mur roda kanan depan tak bisa dilepas, dia pun gagal finish alias tak bisa melanjutkan balapan. Yang bikin ngenes bukannya membela, Mercedes juga menyalahkan rekan setim Lewis Hamilton itu.
Kesal tak bisa melanjutkan balapan, media sosial pun jadi pelampiasan Bottas. Dalam cuitannya terkesan dia menyalahkan mekanik berharap tidak akan terjadi lagi di balapan selanjutnya. “Kami akan datang lebih kuat di balapan yang akan datang,” ujar Bottas menghibur diri.
Alih-alih mendapatkan simpati, sang bos pun justru menegaskan itu akibat kekonyolan pembalap yang tak berkoordinasi dengan tim. Bos Mercedes, Toto Wolff terang-terangan menyebutkan insiden mur karena ulah dari pembalap Finlandia sendiri. Harapannya bisa bersaing dengan Max Verstappen merebutkan posisi pertama, justru Bottas tak menerapkan strategi yang dirancang Mercedes.
“Valtteri masuk pit terlalu dini dan tiba-tiba,” tegas Wolff seperti dikutip oleh Auto Motor und Sport.
Belasan mekanik Mercedes pun lumayan terkejut karena tidak menyiapkan sejak dini, terutama posisi masing-masing di area pit box. Terlalu tergesa-gesa, mekanik pemegang pelepas mur pun memasukkan alatnya dengan sudut yang tidak akurat.
