Otoplasa.co – Era melewati gerbang tol tanpa harus menghentikan laju mobil demi membuka kaca jendela dan menggesekkan kartu e-Tol atau e-Money bakal jadi hal kuno. Ini karena telah ada terobosan melewati pintu tol tanpa harus melakukan tap berkat penggunaan stiker Flo yang dilengkapi teknologi RFID (Radio Frequency Identification).
Kelebihan sistem Flo ini adalah dapat menghindari antrian karena portal gerbang tol bisa terbuka secara otomotis. Sebagai catatan utama mobil pun setidaknya bisa mengurangi kecepatan hingga tak lebih dari 30 km/jam ketika melewati gerbang tol.
Untuk pemasangan stiker Flo idealnya tertempel di kaca lampu utama depan sebelah kanan. Disinilah keistimewaan RFID mampu mengeluarkan sinyal frekwensi yang ditangkap pada mesin sensor khusus di gerbang tol. Saat sensor mengetahui ada mobil yang mendekat secara otomatis portal gerbang tol akan terbuka sendiri secara otomatis.
Ada catatan khusus mengapa stiker Flo tidak ditempelkan di kaca depan. Ini karena kaca depan biasanya telah terlapisi pelapis kaca film yang mengandung logam, sehingga bisa mengacaukan pengiriman sinyal frekwensi. Untuk itulah penempelan posisi terbaik adalah di kaca lampu depan, dimana tak ada unsur logam.
Sistem Flo sendiri merupakan sebuah solusi pembayaran berbasis voucher elektronik dengan menggunakan teknologi RFID. Sehingga pastikan saldo senantiasa ada karena dikhawatirkan ketika telah terbiasa melewati gerbang tol tanpa berhenti tiba-tiba portal tak terbuka secara otomatis. Bisa-bisa justru menimbulkan tabrakan antara bagian depan mobil dengan portal.
Lalu bagaimana memantau dan mengaktifkan Flo?
Cukup instal aplikasi Let it Flo pada smartphone. Dengan cara ini pengguna bisa melakukan pembayaran tol melalui server yang terkoneksi dengan teknologi RFID. Tiap kali melewati gerbang tol maka saldo pun langsung terpantau.
Berdasarkan data Jasa Marga, sampai saat ini, perluasan uji coba terbatas Flo tersedia di 50 titik di gerbang-gerbang tol di wilayah Jabotabek (Jalan Tol Dalam Kota, JORR, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek) serta 3 titik gerbang-gerbang tol (Ngurah Rai, Nusa Dua, Benoa) di Jalan Tol Bali Mandara. (anto/22-03-2021)
