Pasalnya menjelang SIlverstone, Yamaha telah melakukan tes privat di Misano Italia. Bahkan perangkat elektronik yang selama ini dikeluhkan para pembalapnya, mendapat jatah porsi terbesar untuk diuji kemampuannya. Hasilnya?
Alih-alih ingin mendapatkan kemajuan signifikan, justru Rossi dan Vinales menggunakan setingan lama pada tes privat terakhir. Artinya apa yang dilakukan di Misano terindikasi belum memecahkan masalah yang membelit Yamaha, hingga menyebabkan tim ini mandul lebih dari setahun meraih juara pertama. Bisa jadi perbaikkan elektronik ini akan dilakukan ketika upgrade mesin tahun depan, mengingat mesin yang dipakai sekarang masih tersegel selama musim 2018 alias tidak boleh diutak-atik.
Direktur Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli menjelaskan berusaha mati-matian demi meningkatkan akselerasi motor di tikungan tanpa terlalu banyak menggerus kompon ban belakang. ”Kami mencoba banyak hal di Misano,” tukasnya.
Tantangan selisih waktu 0,114 detik di tahun lalu tentu masih menjadi pekerjaan rumah. Menjelang balapan nanti, tampaknya bakal sulit bagi Yamaha untuk memperbaiki waktu tersebut. Bukan hanya karena Doviozo, melainkan performa meyakinkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo bersama motor Ducati. Itupun belum ditambah semakin matangnya penampilan Marc Marquez bersama motor Honda. (anto)
