Otoplasa.com – Keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara Republik Indonesia, Jakarta mendapat sambutan positif dari PT Toyota Astra Motor (TAM). Kota yang dulu bernama Batavia tersebut, bakal ganti status menjadi kota metropolitan pusat bisnis yang mendukung perekonomian di Tanah Air.
Ibu kota negara dan pusat pemerintahan, bergeser ke Kalimantan Timur. Lokasinya antara wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjoprnoto mengatakan, pihaknya mendukung rencana Pemerintah memindahkan ibu kota.
“Dijelaskan oleh pemerintah, ini untuk mengurangi beban pulau Jawa yang saat ini, menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan, maka kami melihat ini sebagai suatu rencana yang positif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 28 Agustus 2019.
Ke depan dia yakin bakal makin besar kebutuhan masyarakat untuk sektor otomotif, baik pembelian mobil maupun perawatan rutin. Hal ini yang masuk ke dalam studi Toyota, untuk menambah jaringan agar bisa melayani pelanggan.
“Kemungkinan, mobilitas yang berubah dengan berpindahnya ibu kota. Maka, kami akan studi untuk menambah jaringan kami di sana,” tuturnya.
Saat ini, kata Soerjo wilayah Kalimantan Timur berkontribusi sekitar dua persen terhadap total penjualan kendaraan Toyota nasional. Sementara, pulau Kalimantan berkontribusi sekitar 5,4 persen terhadap total penjualan nasional Toyota di 2019.
“Kami punya tujuh outlet di Kalimantan Timur. Ibu kota baru, tentu ada aktivitas mobilitas yang juga turut berpindah. Ini bisa berdampak pada peningkatan penjualan di Kalimantan. Tapi, proporsi meningkatnya sebesar apa, itu yang perlu di studi,” tegasnya.
Yang unik, selama ini harga mobil senantiasa ada embel-embel OTR Jakarta atau selalu menjadi indikator perbandingan harga di wilayah lain. Nah akankah ada kompensasi baru untuk ibukota baru nanti?
Sangat menarik untuk ditunggu perkembangannya. (anto/29-08-2019)