Kendati Yamaha via Rossi berada di pemuncak ketiga, tetap saja sang legenda tak puas. Jika masalah ECU tak segera terpecahkan, bayang-bayang ulangan prestasi musim 2017 telah terngiang. Bagaimana Yamaha yang begitu perkasa di awal musim, berubah rontok ketika menginjak paruh hingga akhir musim tertinggal oleh Ducati dan Honda.
Rossi pun mewanti-wanti Yamaha untuk lebih keluar modal dalam mengembangkan ECU. “Ducati dan Honda lebih baik karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu, dengan mempekerjakan lebih banyak orang, dan lebih banyak uang untuk urusan elektronik ini,” urainya seperti terkutip koran Italia La Gazzetta dello Sport.
Akankah Yamaha kembali terpuruk karena kotak canggih yang kurang familiar buatan Magneti Marelli?
Kita nanti saja semoga hal ini segera terpecahkan. (anto)