Kali terakhir Rossi menjadi juara dunia pada 2009 atau delapan tahun lalu. Kehampaan euforia juara dunia inilah yang sangat dirindukan oleh pembalap yang kini berusia 39 tahun.
Sejauh ini Rossi sendiri masih sangat termotivasi. Baginya tiga tahun ke depan fisiknya bakal beradaptasi dengan menjalani latihan yang lebih berat, mengingat lawannya adalah para pembalap muda. ”Sangat berat untuk tetap kompetitif sampai saya berusia 40 tahun,” terang Rossi.
”Saya tahu akan membawa konsekuensi besar. Sebab, saya harus berlatih sangat keras. Tapi, saya siap,” imbuhnya.
Kesempatan tiga musim ke depan inilah yang bakal menjadi acuan Rossi tampil lebih baik. Tak lupa dia pun mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya. ”Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha, khususnya Lin Jarvis (bos Movistar Yamaha) dan Maio (Massimo) Meregalli (manajer tim), untuk kepercayaannya kepada saya.”
Akankah target Rossi akan tercapai?
Tampaknya menyaksikan tiap seri gelaran MotoGP di musim ini adalah jawabannya. (ton)
