Thailand (otoplasa.com) – Seri MotoGP akhir pekan ini menatap Sirkuit Buriram, Thailand. Prediksi Otoplasa balapan akan berlangsung seru dan menarik (dengan catatan tak ada yang terjatuh), mengingat seri perdana singgah di Negeri Gajah Putih.
Marc Marquez sudah mencatatkan gengsi sebagai pembalap pertama peraih pole position. Catatannya mengalahkan Valentino Rossi yang hanya berselisih tipis 0,011 detik (sekedipan mata). Kini yang ditunggu siapa yang akan menjadi Raja Buriram?
Bakal terjawab beberapa jam ke depan. Siapapun pemenangnya akan lebih bergengsi sebagai penguasa Thailand!
Marquez sempat terjatuh saat sesi latihan bebas bahkan lebih dari sekali. Artinya The Baby Alien telah memperoleh ‘ilmu’ sebatas apa kemampuan diri dan motornya serta ada di sektor mana dia harus berhati-hati. Bukan rahasia lagi, hampir 90% Marquez terjatuh saat latihan, maka dia kerap keluar sebagai pemenang.
Beralih ke Rossi, dia tak menyangka racikan Michele Gadda menjadikan performa Yamaha YZR-M1 kembali ke barisan terdepan. The Doctor mengaku takjub akhirnya dia hanya berselisih tipis dengan Marquez. “Insinyur baru Yamaha, termasuk Gadda telah memberikan solusi yang kami butuhkan untuk melawan Honda dan Ducati.”
Bagaimana saat balapan nanti?
Masih tanda tanya. Yang pasti ThaiGP menyisakan gengsi siapa yang layak jadi kampium pertama. Meski Marquez semakin dewasa dengan memperhitungkan segala resiko demi menjaga peluang juara dunia 2018, namun tak jarang dia akan tampil habis-habisan demi mengejar gengsi terhadap Rossi.
Sebaliknya Rossi sadar peluang mengejar poin Marquez sangat tipis. Namun sirkuit manalagi yang memberikan peluang bisa membalas bahkan mengalahkan Marquez, selain Buriram?
Tak ayal Rossi bakal all out hingga start hijau menyala. Dia akan mengerahkan segala kemampuannya demi meraih kemenangan perdana Yamaha di musim ini.
Apakah terwujud?
Cukup sulit menjawabnya. Apakah setingan elektronik yang dianggap sukses kali ini juga ramah terhadap pemakaian ban selama balapan? Bila Rossi mampu menjaga keawetan ban hingga lap terakhir, asa juara akan terwujud, namun bila pertengahan lomba motor tak ramah pada ban, sirnalah peluang Yamaha dan berharap keajaiban di sirkuit yang lain. (anto)
