Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Reaksi Kimia Antarkan Mobil Ini Bergerak

Team leader Spektronics yang akan bertanding di AS, Miftahul Hadi menyampaikan, mobil yang diusung ITS untuk kompetisi ini merupakan jenis mobil elektrokimia yang menggunakan metal-air battery sebagai power source dan reaksi stopping untuk menghentikan mobil dalam jarak tertentu. Menggunakan tipe aluminium air battery, baterai ini jauh lebih ekonomis karena menggunakan udara sebagai reaktannya.

“Kami secara konsisten melakukan riset untuk bahan bakar baru yang lebih ramah lingkungan. Diawali dengan Thermoelectric generator (TEG), fuel cell, baterai yang dibagi menjadi aluminium air, zinc air serta dari air lemon hingga pressure yang berasal dari reaksi hydrogen peroxide,” jelasnya.

Lebih lanjut, reaksi stopping yang dilakukan menggunakan iodine clock. Hasil reaksi tersebut menimbulkan perubahan warna mendadak yang akan ditangkap oleh sensor. Sensor tersebut akan mengirimkan sinyal terhadap rangkaian elektrik dan mobil akan berhenti. “Kombinasi aluminium – air battery dan iodine clock adalah kombinasi yang tepat karena power yang dihasilkan tinggi dan reaksi stopping yang sangat stabil, sehingga mampu menghasilkan mobil dengan akurasi yang tinggi,” tambah mahasiswa Teknik Kimia itu.

Tim Spektronics ITS yang akan berangkat bertanding ke AS ini terdiri dari Miftahul Hadi, Widi Citra Lestari, Ronal Marada Pakpahan, Mokhammad Rifqi Furtiansyah, Auzan Widhatama, dan Afif Al Arif. Pada kompetisi tahunan tersebut, peserta dituntut untuk menjalankan mobil dengan beban tertentu dan harus berhenti dalam jarak yang telah ditentukan.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi peserta yang berasal dari berbagai negara di seluruh belahan dunia. Tak kurang dari 40 peserta yang telah lolos inspeksi dokumen dan safety training, ditambah peserta dari Amerika Serrikat yang menjadi pemenang dari kompetisi Chem-E Car regional. “Kami berharap bisa mengusung kembali kejayaan di AIChE tahun lalu agar dapat mengharumkan nama ITS dan bangsa Indonesia di kancah dunia,” pungkasnya. (*/von)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *