Selain mencegah kendaraan berplat L dan W masuk Stadion Kanjuruhan, Polda Jatim juga memastikan akan melakukan sweeping bagi suporter yang tidak bertiket seperti halnya pada pertandingan leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (09/04) kemarin.
“Tetap, kita terapkan aturan sama. Yang tidak memiliki tiket tidak boleh masuk. Kita akan tindak tegas mereka kalau terjadi hal yang serupa. Mereka akan di pagar juga, siapa yang tak memiliki tiket tak boleh masuk,” wantinya.
Selain itu demi menjaga para pemain sepak bola baik dari Persebaya ataupun Arema FC, akan dibawa menggunakan kendaraan Rantis milik polisi. “Semua pakai kendaraan Rantis untuk mengawal mereka,” tuturnya.
Menurut rencana Polda Jatim akan menerjukan sebanyak 3000 personel baik dari polisi maupun TNI. Apalagi pada leg kedua itu, Presiden Joko Widodo direncanakan hadir dan menonton pertandingan. Seperti diketahui hasil leg perdana di Gelora Bung Tomo, Persebaya ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2. Sehingga dapat dipastikan di partai pamungkas leg kedua nanti, pertandingan bakal berlangsung all out bagi kedua tim. (anto)
