Otoplasa.co, Jakarta – Pernah melihat pemasangan kaca film yang menggunakan cairan untuk membantu supaya menempel sempurna dan rapi di kaca mobil? Ternyata cairan yang digunakan berpotensi merusak sistem kelistrikkan pada mobil, seperti yang diingatkan Peugeot.
Itu karena rembesan cairan bisa masuk di sela-sela dasbor kaca depan. Bila itu terjadi maka berpeluang terjadi kerusakan pada komponen elektrikal dari kendaraan tersebut.
Seperti kita tahu pemasangan kaca film bertujuan untuk mengurangi intensitas cahaya yang menembus kaca kendaraan. Hanya saja, pemasangan kaca film yang tidak tepat dapat mengurangi kenyamanan, dan safety yang merusak salah satu komponen.
Baca juga: Nih Ciri Kaca Mobil Berjamur & Kiat Membersihkannya
Pemasangan kaca film yang tepat pada kendaraan, mampu mengurangi intensitas cahaya ke kabin. Sehingga hal ini mampu mencegah kabin panas sehingga tidak memberatkan kerja dari AC, meningkatkan privasi, dan meminimalkan risiko kecelakaan serta menjaga keamanan.
Namun demikian, pemasangan kaca film memiliki kesulitan dalam instalasi. Bila tidak tepat memasang akan mengurangi dari segi kenyamanan serta keamanan. Sehingga pemasangan sendiri hal ini tidak direkomendasikan.
Pada dasarnya pemasangan kaca film harus dilakukan oleh seorang yang sudah berpengalaman. Pasalnya memasang kaca film yang tidak benar akan menyebabkan kerusakan dari kaca film maupun komponen bagian dari kendaraan itu sendiri. Apalagi mobil modern saat ini memiliki teknologi yang tinggi termasuk Peugeot. Sehingga dalam pemasangannya memiliki teknis yang tepat agar tidak terjadi kerusakan apapun.
Baca juga: Jamur Kaca Mobil Bisa Dihindari Sejak Dini