“BBM jenis ini banyak digunakan oleh mobil-mobil mewah dan mobil sport. Kebanyakan jenis mobil-mobil tersebut ada di ibukota kabupaten,” yakinnya.
Sejauh ini kontribusi ibukota provinsi maupun kabupaten terbukti yang paling terbesar. Salah satunya kota Semarang yang telah memiliki 8 outlet yang menyediakan Pertamax Turbo. Dari 8 outlet tersebut memberikan kontribusi sekitar 20 persen dari total konsumsi di Jateng dan DIY.
“Dengan target penambahan outlet ini, ke depan juga kami harapkan penjualan di masing-masing outlet mencapai 1-2 kiloliter per hari,” imbuhnya yang ditemani komunitas supercar Brotherhood Club Indonesia, yang kebetulan sebagian besar anggotanya menunggangi Lamborghini.
Oh ya sekedar informasi, bahan bakar Pertamax Turbo dikembangkan bersama oleh Pertamina dengan technical partner-nya Lamborghini, pabrikan otomotif supercar asal Italia. Produk buatan anak bangsa itu akhirnya diterima sebagai produk resmi Lamborghini. Tak hanya bahan bakar, pelumas Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 API SN, ACEA A3/B4-12 juga dipercaya sebagai bagian dari produk resmi Lamborghini.
Jadi jangan heran di setiap outlet Lamborghini yang tersebar di seluruh dunia bakal ada produk terbaik dari Pertamina. (ton)
