Otoplasa.com – Semakin bertambahnya jumlah driver ojol (ojek online), semakin tinggi pula persaingan mendapatkan penumpang di jalan. Bila dulu sehari bisa mengantarkan hingga 15 penumpang, maka kini mendapatkan 5 konsumen sudah sangat beruntung. Demikian ketika Otoplasa bersua dengan Amin Setyobudi, seorang driver online asal Gresik, Jawa Timur.
Ditemui di kawasan Driyorejo, Gresik, Amin menuturkan sekarang driver online perlu kiat cerdas demi menghadapi persaingan yang semakin ketat. “Sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Mencari penumpang cukup susah terkadang sehari tak ada panggilan dari aplikasi. Akhirnya lebih banyak nunggu di markas sesama driver online dengan yang lain,” terangnya di Warkop Dosen (Driver Online Seduluran) yang kerap disebut markas.
“Kalaupun harus ngider (berkeliling), terkadang bensinnya tak sesuai. Jadi cari penumpang memang lumayan sulit sekarang,” imbuh Amin.
Mau tak mau Amin kini dituntut lebih bisa berhemat dalam menjalankan bisnis driver onlinenya. Mulai dari servis mobil hingga pemilihan pelumas mesin, dia sangat selektif hingga akhirnya memilih Pertamina Fastron Eco Green. “Untuk servis kami sudah ada bengkel langganan yang menerapkan tarif lebih murah bagi driver online. Sedangkan pelumas, mobil Daihatsu Sigra saya memakai Fastron Eco Green,” tutur bapak satu anak ini.
Sebelumnya dia memakai oli mesin Pertamina Fastron Gold. Alasannya pelumas tersebut mampu menemaninya cari duit hingga menempuh jarak 10 ribu km lebih. Namun seiring dengan semakin ketatnya bisnis persaingan pengemudi daring, maka dia harus berhemat dan lebih cermat dalam memilih pelumas.
“Untunglah Pertamina menghadirkan oli Fastron Eco Green yang harganya lebih ekonomis dengan kemasan pas 3,5 liter. Jadi tak perlu lagi beli oli kemasan 4 liter atau 1 galon seperti dulu. Sekarang bisa lebih hemat beli oli Fastron dan uang sisanya bisa untuk keperluan dapur,” ungkap Amin yang mengakui konsumsi bbm Daihatsu Sigra-nya pun lebih irit.
