Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Paten Toyota Siasati Torsi Berlebih Mobil Listrik

Paten Toyota Listrik

Otoplasa.co – Pernah menaiki kendaraan mobil atau motor listrik?
Pasti akan merasakan sensasi torsi yang berlebih semenjak kendaraan berjalan kali pertama. Nah bagi yang ingin menaiki kendaraan listrik lebih smooth atau halus tanpa hentakan, Toyota telah menemukan teknologi untuk menyiasatinya.

Nah inovasi pabrikan otomotif asal Jepang itu telah didaftarkan patennya di Amerika Serikat. Intinya pada masa depan nanti, mobil-mobil listrik Toyota dapat dioperasikan secara manual dengan pemilihan beragam torsi yang diinginkan sesuai kemauan pengemudi.

Paten Toyota ListrikKarena ada peluang kembali ala mobil bertransmisi manual, maka jangan heran kendaraan listrik terdapat simulasi pedal kopling, perpindahan gigi, dan metode menghentikan aliran limpahan torsi, seperti pada mobil-mobil bermesin konvensional.

Seperti yang tertuang pada keterangan paten Toyota terhadap torsi di mobil listrik. “Kendaraan listrik mencakup tuas persneling dan pedal kopling untuk realisasi perpindahan gigi manual kendaraan. Tuas persneling dioperasikan oleh pengemudi untuk memilih mode perpindahan gigi virtual.”

Nah disinilah letak kepintaran para insinyur Toyota. Motor-motor listrik bakal memiliki gigi-gigi virtual yang memberikan sensasi ala mobil bermesin konvensional. Pengemudi bebas memilih gigi berapa yang diinginkan, yang besaran torsinya juga berbeda-beda di setiap gigi.

Sejauh ini paten yang diajukan Toyota untuk kendaraan listriknya ada 3 mode berbeda. Mode pertama pengemudi mengoperasikan mobil dengan memakai kopling dan perpindahan gigi. Pada mode kedua memberikan pilihan tidak lagi menginjak kopling untuk memudahkan pengemudi saat parkir, mundur, atau ketika macet. Dan di mode ketiga, baik kopling maupun shifter tidak digunakan oleh pengemudi, jadi benar-benar berganti peran menjadi transmisi otomatis.

All New Toyota bZ4X rangkaMeski paten ini menjadikan transmisi lebih kompleks dan ribet, namun Toyota memberikan prioritas pilihan ke mode otomatis atau yang ketiga. Karena lebih mudah dan bisa dilakukan oleh semua pengemudi. Hal ini wajar mengingat sebenarnya mobil kendaraan listrik bawaan Toyota aslinya menganut tranmisi otomatis, hanya diberikan metode penggunaan lagi secara manual.

Jadi kesimpulannya transmisi otomatis yang mudah pengoperasiannya, namun dibikin lebih kompleks demi memenuhi keinginan banyak orang.
Setuju? (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *