Otoplasa.co – Harusnya Ferrari Testarossa tampil kinyis-kinyis di hajatan bergengsi Paris Motor Show justru tampil kotor. Ini karena ulah belasan orang demonstran yang menyerbu event pameran otomotif terakbar dunia tersebut, akibat tak setuju dengan masih ditampilkannya mobil-mobil berbahan bakar fosil.
Kelakukan para demonstran itu pun sungguh diluar dugaan. Alih-alih datang sebagai pengunjung, justru mereka sebagian melapisi telapan tangannya dengan lem dan menempelkan pada bodi mobil di booth pameran. Bahkan ada yang menuangkan cat hitam ke kap mesin Ferrari Testarossa.
Sontak petugas keamanan segera melakukan pengamanan terhadap para demonstran. Tentu pihak penyelenggara tak mengira bakal ada kelakuan tamu yang tak bertanggung jawab dengan menyaru sebagai pengunjung.
Sejatinya Paris Motor Show berlangsung 17-23 Oktober 2022 di Paris Expo Porte de Versailles. Sehubungan dengan kejadian yang mengejutkan jelang sehari pameran berakhir, penyelenggara pun kembali harus menata ulang booth pameran, terutama mobil-mobil yang terimbas terkena cat dan lem oleh ulah para pejuang lingkungan.
Bayangkan lem dan cat yang menempel tersebut mengenai supercar Ferrari yang seharga £180 ribu dan belum kendaraan eksotis lainnya. Tercatat telah ada 11 orang yang ditangkap aksi keributan tersebut. Mereka membawa spanduk bertulisan dengan arti dan maksud ‘Global Penghancuran Diri’.
Intinya mereka meminta pemerintah lebih bijak ketika kondisi dunia sedang mengalami resesi. Dimana banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan kurangnya asupan makanan akibat harganya yang melambung tinggi. Untuk itu jangan sampai ada pameran yang menimbulkan kecemburuan sosial dan perlu diakhirinya iklan-iklan penawaran mobil terhadap kepemilikan individu atas kendaraan pribadi serta perlunya perbaikan transportasi umum.
Nah bagaimana menurutmu Cak Bro?
Di satu sisi memang kita sedang mendukung terwujudnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan adanya perbaikkan fasilitas transportasi publik. Namun di sisi yang lain tentu kita tak setuju bila aksi protes dilakukan secara anarkis seperti ini.
Akibat preseden buruk di Paris Motor Show, ke depan besar kemungkinan penyelenggara pameran akbar lainnya akan melakukan sweeping ketat terhadap pengunjung. Terutama memeriksa pengunjung yang membawa barang-barang aneh lainnya, seperti lem hingga cat. (boi/foto Reuters)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
