Dalam uji kemudi di Gurun Sahara, peserta menggunakan Nissan Navara spesifikasi Eropa, dengan mesin diesel 2.3L dengan versi 160PS single-turbo dan 190PS twin turbo. Perjalanan dimulai dengan melakukan warming lap, kemudian dilanjutkan dengan long lap secara berkelompok, dengan total perjalanan 182 kilometer dan ditempuh dalam kurun waktu sekitar 5 jam.
Ramon Vila, pembalap berpengalaman dalam Paris-Dakar Rally bersama Nissan, mengatakan, “Saya sudah mencoba berbagai jenis kendaraan 4×4 di gurun pasir; dari semua kendaraan yang saya coba, performa Navara adalah yang terbaik”. Kunci keunggulan Navara mengatasi tantangan Sahara, salah satunya terletak pada fitur Hill Descent Control (HDC) dan Hill Start Assist (HSA) yang menambah percaya diri pengemudi saat melewati gunung-gunung pasir di Sahara. Selain itu, dukungan electronic locking rear differential, Shift on-the-fly four wheel drive dan rancangan Nissan pada all-new five-link rear suspension system, menjadikan handling kendaraan makin mumpuni, tanpa meninggalkan kenyamanan kabin bagi pengemudi dan penumpang.
Nissan Navara merupakan bukti keahlian Nissan selama 80 tahun membuat kendaraan pick-up yang handal – Navara merupakan salah satu model pada line-up kendaraan komersial Nissan (light commercial vehicle). Navara telah dipasarkan di 100 negara di dunia. Di Indonesia, Nissan Navara memimpin 40% pangsa pasar di segmen kabin ganda privat pada akhir tahun fiskal 2015 lalu.
Di Indonesia, Nissan Navara memperoleh penghargaan “Best Double Cabin” dari AutoBild Indonesia Award 2015 dan “Mobil Double Cabin Paling Membahagiakan” di 2016 dari survey Otomotifnet. Sedangkan untuk lingkup internasional, Nissan Navara menyandang predikat “International Pick Up of The Year Award 2016”, dari International Pick-Up Truck Award Eropa, dan “Truck of The Year 2015” dari Car Awards Group Inc. di Filipina. (nov)
