Nah dari info di atas, menyebutkan bahwa Calya 1.2 E AT tak ada penjualan sama sekali. Artinya inilah tipe yang masuk akal bilamana Anda sudah ngebet ingin memiliki Calya. Dari info yang diperoleh Otoplasa dari sales Auto2000 menyebutkan bahwa dalam hitungan beberapa pekan, besar kemungkinan Anda sudah bisa membawa pulang ke rumah tipe transmisi otomatik.
Oh ya jangan khawatir dengan transmisi matik. Pengalaman Otoplasa mengemudikan LCGC dua pedal ini sangat menyenangkan, baik di perkotaan ataupun ke pegunungan ala Bromo sekalipun. Calya terbukti dapat diandalkan.
Memang sih kehadiran Calya yang sebagian besar menjadi rujukan para first buyer, rata-rata lebih memilih transmisi manual. Namun jika Anda sudah piawai memakai transmisi matic, tak ada salahnya meminang Calya E AT.
Beda Calya, beda pula dengan Sigra. Hanya saja fenomenanya sama yang bermesin 1.200 cc. Kembali tipe manual lebih dominan, dan Anda jika ingin cepat menempatkan Sigra di garasi rumah, kembali sarannya pilih yang transmisi otomatis. Kalaupun ingin yang manual, pilihan masuk akalnya ada pada yang bermesin 1.000 cc, yang September lalu terjual 101 unit. Beda jauh dengan saudaranya yang mencapai ribuan unit. (anto)
