Otoplasa.co – Kehadiran Wuling Air ev yang telah dibuka pintu pemesanannya, memang menjadi topik hangat dunia otomotif di Tanah Air. Mobil listrik termurah ini hadir dengan 2 pilihan harga Rp 250 juta dan Rp 300 juta. Lalu apa sih fitur atau aksesoris yang membedakannya dengan varian Air ev termahalnya?
Dengan selisih Rp 50 juta, ternyata perbedaannya sangat signifikan. Dari ekstrior atau tampilan luarnya telah bisa membedakan mana Wuling Air ev yang seharga Rp 250 juta dan Rp 300 juta.
Baca juga: Nih Beda Wuling Air ev 2 & 4 Jok
“Yang model Standar Range atau kemampuan menjelajah 200 km, tidak ada lampu led di bagian depan atau tepatnya di bawah kaca depan. Sedangkan yang Rp 300 juta atau Long Range dengan jarak tempuh 300 km ada lampu lednya yang selalu menyala,” terang Davy Christian Hendrata, Training Manager PT Berkat Langgeng Sukses Sejati (BLESS) yang merangkap sebagai Sales Manager kepada Otoplasa di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Rabu (13/07).
Perbedaan selanjutnya ada logo Wuling di bagian depan yang senantiasa menyala pada varian termahal. “Ketika mobil sudah ready atau stasioner, logo Wuling akan terus menyala ketika sedang jalan di model Long Range atau yang termahal. Sementara yang Rp 250 juta, hanya menyala ketika berhenti atau stasioner saja. Saat mobil berjalan logo Wuling di depan akan padam,” ungkap Davy.
Baca juga: Biar Tampak Imut, Interior Wuling Air ev Nyaman
Hal lainnya terdapat pada lampu utama. “Lampu bagian depan yang Wuling Air ev Rp 300 juta telah menggunakan proyektor, sedangkan yang Standar Range lampunya halogen. Jadi sudah terlihat sekali perbedaannya dari luar,” lanjut Davy.