Otoplasa.co – Beberapa hari lalu kita memperingati Hari Pahlawan yang bergulir tiap tahun di tanggal 10 November. Nah karena itu adalah momen istimewa bagi arek-arek Suroboyo, maka La Lisa Hotel Surabaya mengenalkan menu baru Nasi Goreng PEDJOEANG, yang memiliki makna dibalik penyebutannya.
Arti nama Nasi Goreng PEDJOEANG ini diambil dari kata PEJUANG, yang dimana untuk menyiapkan dan memotong bahan-bahan dasarnya seperti cabai rawit pun dapat membuat mata perih dan mengeluarkan air mata sehingga membutuhkan perjuangan dalam proses pembuatannya. Sehingga Nasi Goreng PEDJOEANG ini mempunyai cita rasa yang nikmat namun memiliki tingkatan kepedasan yang sangat ekstrim.
Apa benar-benar bikin nangis?
Otoplasa yang mencicipi pun, dengan terpaksa harus kerap garuk-garuk di kepala. Rasa nasi gorengnya benar-benar nendang kepedasannya, hingga tak sadar dua gelas air putih amblas dalam waktu sekejap.
Awalnya sih biasa saja. Namun setelah beberapa kali suapan, barulah perpaduan nasil dengan sambal terasi itu memunculkan reaksi meledak-ledak ala kobaran api peperangan di dalam mulut. Kendati sangat pedas, namun justru disitulah letak kenikmatannya bagi warga Surabaya dan sekitarnya, terutama yang tergila-gila dengan sensasi pedas level maksimal.
Jadi kesimpulannya yang suka pedas membara, wajib mencoba menu ini, Nasi Goreng Pedjoeang!
