Otoplasa.co – Yamaha STSJ kembali berbagi tips bagaimana merawat rantai secara santai terutama di musim hujan. Rantai menjadi salah satu komponen yang penting pada suatu kendaraan.
Fungsi dari komponen tersebut adalah sebagai penyalur tenaga dari mesin untuk menggerakan sepeda motor. Terlebih jika motor kerap digunakan untuk sebagai kendaraan penunjang aktivitas, dibutuhkan perawatan guna menjaga performa rantai tidak menurun.
Ilham Wahyudi selaku GM Service & Sparepart dari PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) menuturkan,”Perawatan yang baik tentu akan memperpanjang umur dari kendaraan. Yang pasti akan mengurangi risiko kecelakaan pengemudi. Jadi sebaiknya sebelum bepergian, pengendara mengecek kondisi kendaraannya.”
“Rantai motor yang tidak dirawat berpotensi untuk putus ditengah jalan. Idealnya masa pakai rantai itu sekitar 15 ribu kilometer dengan pemakaian normal,” lengkapnya.
Pengecekan kondisi rantai bisa dilakukan setelah melewati jarak tempuh 1000 km. Sedangkan pelumasan dapat dilakukan setelah motor konsumen dicuci atau selesai berkendara di cuaca hujan.
Adapun tips yang diberikan oleh Yamaha STSJ agar kondisi rantai motor selalu dalam kondisi prima :
1. Perhatikan ketegangan rantai.
Pastikan setelan rantai tidak terlalu kencang, namun tidak terlalu kendur. Jika terlalu kencang, rantai berpotensi untuk putus. Sedangkan jika terlalu kendur, rantai berpotensi lepas dari gear.
2. Rajin membersihkan rantai.
Pemakaian kendaraan rutin akan membuat rantai terkena debu, kotoran, hingga air hujan yang berpotensi berkarat. Sehingga dapat mengurangi performa motor.
3. Gunakan pelumas rantai.
Rutin menggunakan pelumas rantai setiap 1000 km sehingga rantai tidak kering. Gunakan pelumas khusus untuk motor agar rantai tetap awet.
Beberapa cara diatas dapat diterapkan dalam upaya merawat rantai motor. Pada dasarnya, semua komponen perlu dirawat dan dijaga agar tetap memiliki performa yang baik dan umur yang panjang.
#ASLILEBIHBAIK. (*/boi)