Amerika Serikat – Kemenangan pembalap Jepang Takuma Sato di ajang Indy 500 membawa korban. Dia adalah kolumnis senior Denver Post, Terry Frei. Reporter yang telah mengabdi selama 30 tahun itu terpaksa dipecat gara-gara cuitan rasisnya kepada Sato.
”Tidak ditujukan secara spesifik kepada personal, tapi aku sangat tidak nyaman dengan kemenangan seorang pembalap Jepang di Indianapolis 500 yang bertepatan dengan Memorial Day Weekend,” cuit Frei.
Padahal Sato berupaya keras bersaing dengan puluhan pembalap demi merebut kemenangan secara fair. Bahkan dia juga sempat bersaing dengan juara dunia F1 dua kali asal Spanyol, Fernando Alonso.
Akibat cuitan rasisnya dunia balap Amerika pun heboh. Mereka sangat menyayangkan mengapa kebencian rasis masih ada. Frei beralasan gelaran Indy 500 yang bertepatan dengan Memorial Day Weekend membikin ingatannya kembali ke ayahnya, seorang tentara yang turut melawan Jepang di Perang Dunia ke-2. Dimana memorial day adalah hari libur nasional untuk mengenang tentara-tentara Amerika Serikat yang gugur. (anto)