Otoplasa.co – Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Brazil menjadi milik Mercedes. Usai sehari George Russell menjadi pemenang sprint, kembali rekan setim Lewis Hamilton itu meraih podium pertama di race kedua. Sementara duo pembalap Red Bull Racing meradang antara Max Verstappen dan Sergio Perez yang ribut sendiri mengenai team order.
Jelas ini menjadi masalah bagi tim yang telah mengantungi gelar juara dunia pembalap dan konstruktor 2022. Red Bull ingin di akhir musim nanti, Perez menempati posisi runner-up dimana saat ini poinnya sama dengan pembalap Ferrari, Charles Lecrec yang keduanya saling mengemas 290 poin.
Padahal jika Verstappen mematuhi perintah team order untuk memberikan posisinya kepada Perez menjelang garis finish, maka hasilnya akan berbeda. Namun karena sang juara dunia dua kali itu tak mematuhi team order, baik Verstappen dan Perez masing-masing finish di urutan ke- 6 dan 7.
Baca juga: Harusnya Honda Juara Konstruktor F1 2022 Tapi …
“Selama ini saya berperan membantunya meraih gelar juara dunia. Tapi nyatanya dia seperti itu,” ungkit Perez.
Tak mau kalah Verstappen pun menjawab sampai kapanpun dia tak akan pernah melakukannya. Dia yakin punya alasan tepat tak harus selalu mematuhi team order. Terungkap pembalap Belanda itu enggan memberi jalan karena teringat dengan GP Monaco, dimana Perez melenggang juara pertama dengan cara sengaja menabrakkan mobilnya saat kualifikasi. Menurut ulasan De Telegraaf Belanda, berkat aksi nekatnya, Verstappen gagal meraih pole position dan kemenangan di GP Monako.
Barulah di akhir lomba keesokan harinya, Perez mengaku kepada Bos Red Bull Cristian Horner dan Penasihat Helmut Marko bahwa dia sengaja menginginkan red flag keluar saat kualifikasi dengan cara menabrakkan mobilnya. Dan sejak saat itu Verstappen menyimpan bom waktu yang akan diledakkan pada waktu yang tepat.
