Otoplasa.co – Resmi sudah Suzuki undur diri di pentas MotoGP khususnya setelah seri pamungkas Valencia berlalu. Kedua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins langsung hijrah ke Honda, demikian pula dengan sebagian insinyur mekaniknya mencari peruntungan di tim yang lain. Dapur Yamaha pun bakal kecipratan sentuhan Tom O’Kane yang merupakan sosok kunci sukses dibalik kegarangan Suzuki GSX-RR meladeni mesin-mesin Ducati V4 Desmosedici.
Bila Fabio Quartararo ketika menjalani tes di Valencia kecewa dengan performa Yamaha YZR-M1 2023, harap bersabar dulu. Pasalnya O’Kane belum menggarap M1, mengingat mesinnya baru bisa diutak-atik setelah kontraknya dengan Suzuki berakhir.
Usai tes Valencia pada 8 November lalu, ujicoba shakedown kembali berlanjut pada 5-7 Februari 2023 di Sepang, Malaysia. Ada waktu sekitar dua bulan bagi O’Kane untuk menganalisa dan menyeting mesin M1 bersama jajaran insinyur Yamaha lainnya. Untuk itu di bulan-bulan ini adalah masa-masa krusial pembuktian akankah sentuhan mantan insinyur Suzuki itu akan membikin Quartararo tersenyum lebar atau justru makin kecewa.
Baca juga: Fabio Quartararo Kena Prank? Tes Valencia Beda Jauh Dengan Misano & Barcelona
Sejauh ini track record yang ditorehkan O’Kane telah menjadi jaminan mutu di kalangan para mekanik MotoGP. Mereka rata-rata mengakui kepiawaian Doctor asal Irlandia itu dalam pengembangan mesin balap. Mantan sejawatnya di Suzuki, yakni Frankie Carchedi yang merupakan kepala kru Joan Mir, terang-terangan mengatakan Tim Garpu Tala sangat beruntung mampu meyakinkan dan menggaet O’Kane. Menurutnya dia sangat berdedikasi tinggi dengan pekerjaannya.
Mengenal sosok O’Kane selama 4 tahun lebih, Carchedi yakin racikan pria yang pernah berkecimpung balap di garasi Kenny Roberts itu memiliki pengalaman luar biasa untuk secepatnya menyelesaikan masalah Yamaha. “Tom adalah insinyur yang luar biasa. Tak banyak kepala kru yang benar-benar insinyur dan mengerti luar dalam tentang teknis mesin. Dia sangat paham,” ungkap Carchedi.
O’Kane dapat berperan multitasking. Saat di Suzuki dulu memegang jabatan sebagai backroom engineer dan kepala kru untuk pembalap penguji, Sylvain Guintoli. “Itulah yang dia lakukan dan dia dapat melakukan keduanya dengan sangat baik.”
